1. INDUSTRIALISASI
a. Latar Belakang
Industri adalah kegiatan
mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi
menjadi barang yang bermutu tinggi dalam penggunaannya. Dengan demikian
industri merupakan bagian dari proses produksi. Dari definisi itu, industri
sering disebut sebagai kegiatan manufaktur. Padahal pengertian industri sangat
luas, yaitu menyangkut kegiatan manusia dalam perekonomian yang sifatnya
produktif dan komersial.
Sedangkan industrialisasi adalah
suatu proses perubahan sosial ekonomi yang mengubah sistem pencaharian
masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Industrialisasi juga bisa
diartikan sebagai suatu keadaan dimana masyarakat berfokus pada ekonomi yang
meliputi pekerjaan yang semakin beragam (spesialisasi), gaji, dan penghasilan
yang semakin tinggi karena industrialisasi berhubungan dengan inovasi
tekhnologi.
b. Dampak Sosial &
Lingkungan
- Urbanisasi
Terpusatnya tenaga kerja pada pabrik– pabrik di suatu daerah,
sehingga daerah tersebut berkembang menjadi kota besar.
- Eksploitasi tenaga kerja
Pekerja harus meninggalkan
keluarga agar bisa bekerja dimana industri itu berada.
- Perubahan pada struktur
keluarga
Perubahan struktur sosial
berdasarkan pada pola pra industrialisasi dimana suatu keluarga besar cenderung
menetap di suatu daerah. Setelah industrialisasi keluarga biasanya berpindah
pindah tempat dan hanya terdiri dari keluarga inti (orang tua dan anak – anak).
Keluarga dan anak – anak yang memasuki kedewasaan akan semakin aktif berpindah
pindah sesuai tempat dimana pekerjaan itu berada.
- Lingkungan hidup
Industrialisasi menimbulkan
banyak masalah penyakit. Mulai polusi udara, air, dan suara, masalah kemiskinan, alat alat berbahaya, kekurangan gizi. Masalah kesehatan di
Negara industri disebabkan oleh faktor ekonomi, sosial politik, budaya dan juga
patogen(mikroorganisme penyebab penyakit).
2. KEMISKINAN
Kemiskinan dalam pengertian
konvensional merupakan pendapatan (income) dari suatu kelompok
masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan. Kemiskinan dapat
dibedakan menjadi 3 (tiga) pengertian, yakni: kemiskinan absolut, kemiskinan
relatif dan kemiskinan kultural.
1. Kemiskinan Absolut
apabila hasil pendapatannya
berada di bawah garis kemiskinan, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup
minimum, seperti: pangan, sandang, kesehatan, papan, pendidikan.
2. Kemiskinan Relatif
apabila seseorang tersebut
sebenarnya telah hidup di atas garis kemiskinan namun masih berada di bawah
kemampuan masyarakat sekitarnya.
3. Kemiskinan Kultural
apabila seseorang atau
sekelompok masyarakat tersebut memiliki sikap tidak mau berusaha memperbaiki
tingkat kehidupannya sekalipun ada usaha dari pihak lain yang
membantunya.
3. Kaitan Industrialisasi dengan
Kemiskinan
Industrialisasi
yang berkembang di era sekarang ini menyedot begitu banyak tenaga kerja. Hal
ini telah merubah alur pendistribusian tenaga kerja dari sektor non industri
menuju sektor industri. Hal ini juga berdampak pada pendapatan yang diperoleh
oleh tenaga kerja tersebut. Dengan kata lain secara tidak langsung
industrialisasi telah mempengaruhi tingkat kemiskinan. Namun ternyata perekonomian Indonesia masih sangat tegantung pada
sumber daya alam (pertanian, hasil hutan, perkebunan, pariwisata, pertambangan,
dan sebagainya). Di pihak lain, tingkat pendapatan masyarakat umumnya masih
rendah. Oleh karena itu, tingkat kesejahteraan (dan usaha penanggulangan
kemiskinan) Indonesia menjadi sangat dipengaruhi oleh perubahan kualitas
lingkungan. Oleh karena itu, antara industrialisasi dan kemiskinan tidak dapat
terpisah dari faktor sumber daya alam yang ada.
Bila ditinjau lebih mendalam, terlihat ada hubungan yang saling
mempengaruhi antara industrialisasi, kemiskinan dan sumber daya alam.
Industrialisasi mempengaruhi kemiskinan melalui tingkat pendapatan yang
diberikan sektor industri. Kemiskinan mempengaruhi tinggkat penggunaan
sumberdaya alam dan proses konservasi sumber daya alam serta lingkungan hidup.
Sumber daya alam merupakan sebagai bahan baku dalam Industrialisasi. Hubungan itu terus
berlangsung dengan pola saling mempengaruhi satu sama lainnya dimana untuk
memperbaiki salah satu diantaranya maka harus memperbaiki keseluruhan bagian.
Misalnya dalam penanganan pembrantasan kemiskinan maka permasalahan
industrialisasi dan sumber daya alam juga harus menjadi fokus penanganan dalam
proses tersebut.
Reference :
http://duniabirulaut.blogspot.com/2012/02/analisis-hubungan-industrialisasi.html
Reference :
http://duniabirulaut.blogspot.com/2012/02/analisis-hubungan-industrialisasi.html
http://studyandlearningnow.blogspot.com/2013/06/definisi-kemiskinan.html
http://www.academia.edu/6194328/MAKALAH_Masalah_Industrialisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar