Softskill Minggu Ke-1
JENIS EKONOMI DI DUNIA DAN
PERKEMBANGAN SISTEM EKONOMI DI INDONESIA
Sistem perekonomian
adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya
yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya
adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa
sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam
sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan
sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari
cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian
terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur
faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian
pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan
alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
Sistem ekonomi yang pertama kali muncul dan dikenal di dunia
adalah sistem ekonomi tradisional. Seiring dengan perkembangan dan kemajuan
zaman sistem ekonomi tradisional mulai ditinggalkan oleh banyak negara-negara
di dunia. Oleh karena itu pada dewasa ini kita mengenal ada tiga macam sistem
ekonomi yang digunakan oleh negara-negara di dunia, yakni: 1) Sistem Ekonomi
Liberal; 2) Sistem Ekonomi Sosialis; dan 3) Sistem Ekonomi Campuran.
Softskill Minggu Ke-2
HAMBATAN
PERDAGANGAN INTERNASIONAL DI INDONESIA
Hambatan Perdagangan
Internasional
Setiap negara selalu menginginkan perdagangan yang dilakukan
antarnegara dapat berjalan dengan lancar. Namun, terkadang kegiatan perdagangan
antarnegara juga mengalami beberapa hambatan. Hambatan-hambatan inilah yang
dapat merugikan negara-negara yang melakukan perdagangan internasional. Berikut
ini beberapa hambatan yang sering muncul dalam perdagangan internasional.
Perdagangan
internasional diperlukan oleh semua negara termasuk Indonesia agar dapat
memiliki apa yang tidak dimiliki negara tersebut dari negara lain dengan cara
melakukan perdagangan dengan negara lain.
Menurut Amir M.S., bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan di dalam
negeri, maka perdagangan internasional sangatlah rumit dan kompleks. Kerumitan
tersebut disebabkan oleh hal-hal berikut.
1. Pembeli dan penjual terpisah oleh batas-batas kenegaraan.
2. Barang harus dikirim dan diangkut dari suatu negara kenegara
lainnya melalui bermacam peraturan seperti pabean, tarif, peraturan administrasi
lainnya yang bersumber dari pembatasan yang dikeluarkan oleh masing-masing
pemerintah.
3. Antara satu negara dengan negara lainnya terdapat perbedaan dalam
bahasa, mata uang, taksiran dan timbangan, hukum dalam perdagangan, kualitas
sumber daya dan sebagainya.
Tetapi walaupun perdagangan internasional tersebut perlu. Negara tidak harus
melakukan perdagangan internasional setiap saat. Ada kalanya negara tersebut
tidak melakukan perdagangan internasional, yaitu impor barang di saat produksi
dalam negeri masih cukup ataupun surplus. Agar lebih mensejahterakan masyarakat
negara tersebut, dan juga untuk menghemat devisa negara, agar tidak terus
mengalami penurunan yang berpengaruh pada neraca pembayaran negara tersebut,
yang memmbuat neraca pembayaran negara tersebut defisit.
Jadi seperti yang kita ketahui hambatan hambatan yang ada dalam perdagangan
internasional tidak semua berdampak negatif, namun juga ada yang berdampak bagi
pemerintah dan pengusaha-pengusaha kecil di dalam negeri.
Softskill Minggu Ke -3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar